This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 19 Maret 2011

Puisi Sholat

Puisi Sholat

Sholat
sebuah puncak ekstase ruhani
dimana kenikmatan, keindahan, kegembiraan
cinta menemukan wadah yang tepat
keindahan atas keindahan
kebahagian di dalam kebahagiaan
kedamaian meliputi kedamaian

dalam damai selamanya
dalam dekapan cinta
gelombang cinta Ilahi
dalam sholat
selamanya

selama raga masih membutuhkan makanan
selama kaki masih menginjak bumi
apabila setiap hari badan masih didera derita
masih banyak hal harus diselesaikan
masih banyak tugas perlu dituntaskan
masih banyak orang membutuhkan uluran tangan
masih banyak harapan ingin dicapai
masih saja badan ini ada di bumi
maka kenikmatan ruhani bukanlah

menjadi tujuan hidup satu-satunya
bukan sesuatu yang dikejar
dinanti ditunggu dan diharap selalu
yang menjadi sebuah pengejaran
kenikmatan ruhani dalam sholat adalah sebuah rehat
sebuah istirahat, sebuah saat sejenak melepas lelah
sebuah makna mikraj bagi manusia biasa, yaitu
untuk bercengkerama, bertegur sapa
menatap keindahan Sang Pencipta

Sholat

Filosofi Sholat

sholat1.jpg
Hari ini adalah hari dimana hati ini terasa begitu berat. Terhempas sampai pada titik terendah. Hancur lebur.
Pasca sholat Subuh, televisi kamar tamu atas aku nyalakan. Sengaja mencari siraman rohani. Semoga saja bisa meringankan beban di hati. RCTI menyiarkan siraman rohani dengan tema sholat. Dinyatakan bahwa sholat adalah satu-satunya amalan yang diberikan Allah kepada Rasulullah secara langsung. Tidak melalui perantara. Ini adalah salah satu sebab mengapa sholat itu sangat penting.
Hari ini adalah hari yang berat untukku. Karenanya aku putuskan untuk ikut mama papa pengajian di Solo. Daripada di rumah sendiri. Berpikir yang tidak-tidak. Mungkin lebih baik aku mengaji. Siapa tahu dapat ilmu untuk menenangkan hati.
Di pengajian , ustadz yang dipanggil ternyata ustadz Satori. Ustadz yang sudah sangat familiar namanya. Namun belum pernah sekalipun aku ikuti pengajiannya. Dan temanya kali inipun sholat. Dilihat dari sisi pandang filosofi gerakan sholat.
Dimulai dari niat yang berarti mempersiapkan hati. Takbir. Adalah sebuah pengakuan akan kebesaran Allah. Menggambarkan pengumuman ke”sholat”an kita. Mereferensi kelahiran kita di muka bumi.
Sholat dilakukan pada posisi berdiri. Berdiri bermakna bahwa otak yang merepresentasikan ego berada di atas hati yang merepresentasikan nurani. Ini adalah fase dimana ego lebih mengendalikan nurani. Contoh hidup manusia pada fase ini adalah fase anak-anak. Diberi gambaran bahwa betapa sulitnya anak kecil berbagi pada sesamanya adalah gambaran betapa anak kecil masih didominasi kesadaran ego dibandingkan kesadaran nurani. Sering ditemui anak kecil yang tidak mau berbagi permen yang dimilikinya pada adiknya sekalipun. Karena takut jatahnya berkurang. Ini adalah fase dmana ego masih berada di atas nurani.
Gerakan berikutnya adalah ruku’. Adalah gerakan yang menggambarkan bahwa ego dan nurani berada dalam posisi yang sama. Sejajar. Fase ini menggambarkan fase kehidupan manusia sebagai seorang remaja. Terkadang antara nurani dan egonya bertentangan. Pernahkah anda merasakan betapa enggannya kita berbagi tempat duduk di bis kota pada seorang ibu tua ? Atau enggannya berbagi uang jajan kepada seorang peminta-minta di lampu merah ? Dalam hati ada pertentangan. Jika diberi uang kita habis, kalau tidak diberi kok kasihan. Inilah fase yang digambarkan oleh gerakan ruku’. Seringkali pertentangan itu kemudian dimenangkan oleh ego kita. Ketidakstabilan fase ini ditegaskan lagi adanya gerakan berdiri sebelum sujud. Ini menandakan betapa seringkali pertentangan batin ini dimenangkan oleh ego.
Gerakan sujud. Adalah gerakan yang menggambarkan bahwa kini ego berada di bawah nurani. Adalah penggambaran fase kehidupan manusia berada di fase pencerahan. Fase kedewasaan. Cerita hikayat tentang Syaidina Ali bin Abi Thalib. Suatu hari beliau harus membelanjakan uang sebesar 6 dirham ke pasar untuk membeli roti bagi anak-anak beliau. Namun ditengah jalan, beliau bertemu dengan seorang fakir yang sungguh perlu dibantu. Jika beliau masih berada di fase ruku’, tentu bisa dibayangkan apa yang akan dilakukan beliau. Namun beliau memberikan semua uang itu kepada fakir tersebut dengan ikhlas. “Semoga Allah memberikan balasan setimpal kepadamu.” Demikian doa dari sang fakir tersebut. Saat beliau dalam perjalanan pulang, beliau bertemu dengan seorang sahabat yang sedang berlebihan makanan. Dan beliau kemudian dibagi yang jumlahnya lebih dari jumlah yang bisa dibeli dengan uang 6 dirham. Itulah gambaran fase sujud dari seorang Ali bin Abi Thalib.
Gerakan duduk. Adalah penggambaran dari kepasrahan. Pasrah dan tawakal atas semua keputusan Allah akan dirinya. Betapa bahwa manusia itu sudah dijamin semua kebutuhan hidupnya di dunia.
Dan gerakan salam. Adalah penggambaran betapa kita kelak akan meninggalkan dunia. Dengan berpamitan kepada orang-orang terdekat kita. Baik yang di kanan, maupun kiri. Dan memberikan doa, semoga engkau diberi keselamatan.
Dan kemudian akupun tersadar….
3 pengajian dengan tema sholat di hari yang sama. Ini bukanlah sebuah kebetulan. Ini adalah peringatan dan hikmah dari Allah. Ada hal yang kurang dalam aku memaknai sholatku.
Dan jadikanlah sholat dan doa sebagai senjatamu.
Ada sebuah kepasrahan yang kurang aku bisa maknai pada sholatku. Dalam ibadahku. Dan dalam keseharianku. Pasrah pada keputusanNya. Dan percaya bahwa Ia tidak akan memberikan kejadian yang hanya akan menyulitkanku. Karena hanya Dia yang paling mengerti aku sebagai penciptaKu. Dan hanya Dia yang sudah menyiapkan penyelesaian terbaik untukku.
Karenanya kemudian dengan semua kejadian ini. Aku pun berpasrah diri padaMu. Hanya kepadamu aku mohon pertolongan. Hanya kepadamu aku bermunajat. Dan hanya kepadamu aku minta perlindungan.
Ya Allah. Aku mengadu kepadaMu. Aku bersujud dihadapmu. Dengan segala kesalahan dan dosaku. Aku mohon ampun kepadaMu.
Hari ini aku merasa berada pada titik terendah. Aku yakin bahwa kejadian ini hanya bisa terjadi atas ijinMu ya Allah. Dan aku yakin tidak ada ijinMu yang bertujuan untuk menyulitkanku. Saat Engkau memberikanku ujian, telah Engkau siapkan pula jawaban. Maka aku berharap dan bermunajat, semoga Engkau mudahkan bagiku penyelesaian masalah ini. Semoga Engkau bukakan hatinya untuk memaafkanku. Semoga Engkau condongkan hatinya untuk mencintaiku karenaMu ya Allah. Hanya Engkaulah yang Maha Memiliki. Hanya Engkaulah Penguasa Hati setiap makhlukMu. Aku hanyalah hamba yang lemah. Yang hanya mampu memohon kepadaMu. Semoga Engkau mengabulkan doaku ya Allah. Amien ya robbal alamin….

Senin, 14 Maret 2011

bunga dewa

Anggrek Pensil (Vanda Hookeriana)


Angger pensil (Vanda hookeriana) asal Sumatra adalah jenis anggrek yang langka. Anggrek yang banyak diminati para pencinta bunga itu hidup menumpang pada bunga bakung (Crinum asiaticum). Langkanya anggrek ini, dikarenakan habitat anggrek yang ada di Cagar Alam Dusun Besar (CADB), Bengkulu sudah rusak oleh tangan manusia. Kerusakan tersebut juga menyebabkan bunga bakung mati.

Untuk mencegah kepunahan anggrek pensil, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu telah mencoba mengembangbiakkan anggrek ini. Uji coba pengembangbiakan anggrek langka itu di Danau Dendam Tak Sudah (DDTS), Bengkulu. Pada Februari 2005 ditanam sebanyak 20 batang, dan April 2006 sebanyak 7 batang. Ternyata anggrek tersebut dapat tumbuh subur di DDTS.

Pada bulan Juni ini BKSDA akan menanam kembali 20 batang anggrek hasil penangkaran yang dilakukan oleh BKSDA. Demikian dikatakan Kepala BKSDA Bengkulu, Yohanes Sudarto, Rabu (6/6).
Anggrek pensil memiliki keindahan yang khas. Kesegaran bunga ini dapat mencapai 22 hari. Pada tahun 1882 anggrek ini dinobatkan sebagai “Ratu Anggrek” dan mendapat hadiah “First Class Certificate” dari pemerintah Inggris.
Kata sulitHabitat: tempat tinggal khas untuk hewan dan tumbuhan.Penangkaran: usaha pengembangbiakan hewan atau tumbuhan.

wahana ikan

Regal Tang

Ini ikan yang ada di Finding Nemo bukan sih? Btw, ikan ini tergolong dalam family Surgeonfish, yg memiliki pisau kecil dari zat kapur yang dapat disembunyikan di depan sirip ekornya. Pisau kecil ini digunakan terutama untuk sistem pertahanan dalam menghadapi predator.


Coral Beauty

Ikan ini tergolong dalam Angelfish. Ikan ini bisa disimpan dalam akuarium rumahan dan dapat bertahan hidup dengan baik di dalam habitatnya 



Mandarinfish

Ada 2 varietas dari spesies ini: Mandarinfish standar dan Psychedelic Mandarin. Yang standar biasanya memiliki pola dan warna yg lebih bagus dibanding Psychedelic. Harganya tidak lebih dari $20 per ekor, tapi yg jadi masalah adalah makanannya.

Sabtu, 12 Maret 2011

alamQ

Platform Gantung Air Terjun Iguazu (Brasil dan Argentina)

pemandangan
Selain dari air terjun yang memang menakjubkan, tempatnya yang berada di hutan lindung subtropis membuat wisata di tempat ini semakin menyenangkan. Untuk menghargai kebesaran dan kemegahannya, baik sekali untuk melihat air terjun ini dari skywalk. Platform pemandangan ini begitu dekatnya sehingga anda akan tersemprot oleh percikan air dan dibuat tuli oleh raungan air jatuh dari ketinggian 80 kaki yang memekakkan telinga.

Selasa, 15 Februari 2011

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites